Anantaka bersama jaringan peduli anak di Kota Semarang berinisatif menggelar pertemuan anak dengan tema ‘Berani Berekspresi Wujud Partisipasi‘. Selain sebagai artikulasi Kampanye Publik Partisipasi Anak dalam rangka memperingati Hari Anak Internasional 2018 (World Children’s Day / United Nations Universal Children’s Day – 20 November 2018). Acara ini utamanya dimaksudkan untuk menyediakan ruang akomodasi bagi keragaman potensi (motorik, afeksi, dan kognisi) yang dimiliki anak-anak. Beragam kegiatan : Eksplorasi Seni Visual, Dolanan Anak, dan Panggung Seni Pertunjukan, dimaksudkan sebagai media untuk mengaktualisasikan potensi-potensi tersebut. Keberanian mereka mengekspresikan potensi diri, diharapkan mampu menjadi bekal mereka untuk berpartisipasi.
Sebagai salah satu bagian dari pemenuhan hak asasi manusia, partisipasi anak sesungguhnya merupakan dasar dan pijakan dari upaya untuk mendorong anak-anak mendapatkan peran sebagai subyekdari proses pembangunan. Forum anak sebagai salah satu model partisipasi anak, dibentuk dengan tujuan untuk menjembatani komunikasi dan interaksi antara anak-anak dengan pemangku kepentingan di lingkungan mereka. Selain forum anak, model partisipasi anak yang bisa dikembangkan oleh masyarakat secara luas adalah Pertemuan Anak Tematik, dimana tema pertemuan anak tersebut terkait dengan bidang-bidang seni budaya, agama, pendidikan, olahraga, kesehatan, dan sosial.


Kampanye Publik ‘Berani Berekspresi Wujud Partisipasi’
Rangkaian kegiatan Kampanye Publik Partisipasi Anak dalam rangka memperingati Hari Anak Internasional 2018 diawali dengan kegiatan Workshop Kolase. Bertempat di Kelurahan Kemijen, Workshop Kolase yang digagas bersama Collage.id dan Kolasemauku Collective, diikuti oleh 40 orang anak dari Forum Anak Kemijen. Dalam workshop ini, perserta diajarkan untuk memilih gambar, memotong, dan menempelkannya kembali menjadi satu komposisi baru. Setiap peserta kemudian membuat karya-karya mandiri mereka untuk digabungkan dengan karya-karya teman yang lain dalam media yang lebih besar. Selain workshop, kampanye juga dilakukan melalui talkshow di beberapa stasiun radio dan televisi lokal, untuk mengundang keterlibatan dengan masyarakat luas.



Acara puncak Kampanye Publik Partisipasi Anak dalam rangka memperingati Hari Anak Internasional 2018 dilaksanakan di area Pasar Semarangan Tinjomoyo. Acara tersebut dihadiri oleh ± 200 anak dari berbagai komunitas. Beberapa agenda yang diselenggarakan dalam acara tersebut, adalah: Menggambar bersama Taman Belajar Sobat Kecil, Kolase bersama Collage.id dan Kolasemauku Collective. Selain itu dipertunjukkan pula Panggung Ekspresi Seni Anak-anak dan Komunitas, Eksebisi Dolanan Anak-anak tradisional. Di akhir acara dilakukan Pengukuhan Forum Anak Kelurahan Kemijen, dan dialog dengan Kepala DP3A Kota Semarang. Menyisakan satu paska event dari seluruh rangkaian kegiatan tersebut, yaitu Worhshop Public Speaking ‘Saatnya Milenial Bicara’ (8 Desember 2018).